Cerpen Cinta : Loving Kiss Part 9
Cerpen Cinta : Loving Kiss Part 9 ~ Sudah 10 menit lebih aku duduk disini. Dianak tangga lantai dasar yang terhubung dg lantai 2. Tan belum juga muncul. Aku menunggunya disini demi mentraktirnya, padahal bel sudah berbunyi sejak 10 menit lalu tapi dia belum juga muncul. Aku tidak mau menghampiri kekelasnya. Apa kata orang nanti?
Ku dengar derap langkah menuruni tangga. Langkahnya pelan dan santai lalu pemilik langkah itu berdiri di depanku. Langsung saja ku dongakkan wajahku.
"lama sekali kau! Hampir saja aku tidak jadi mentraktirmu!" omelku kesal. PLETAK!!
"aw!"
"dasar bodoh! Datang saja kekelasku! Aku malah mencarimu dikelasmu! Menyebalkan!" ia bersungut. Bibirnya manyun. Waa.. So cute!
"ya sudah.. Ayo jalan!" ajakku sambil berdiri.
"tunggu! Mau traktir aku dimana?"
"ikutlah saja..yang pasti tidak jauh kok!" aku berjalan duluan dan Tan mengikutiku dari belakang. Aku tersenyum lega karena di depan gerbang masih ada tukang es krim yang mangkal. Segera kuhampiri penjual es krim itu.
"paman..aku beli dua ya..yang rasa coklat!" kataku padanya. Tan nampak terkejut lalu menarik lenganku.
"kau gila! Traktiran macam apa ini? Kupikir kau akan mentraktirku makan es krim di cafe, ternyata disini? Aduh! Memalukan sekali! Mau dibawa kemana wajah tampanku ini huh?!"
"ish!cerewet sekali sih kau ini?" aku segera menempelkan telapak tanganku dimulutnya supaya dia tidak asal mengoceh lagi. Tan menepis tanganku lalu meludah sambil mengusap bibirnya.
"kau tidak pernah cuci tangan ya!" sungutnya jengkel. Aku hanya nyengir tak jelas.
"paman! Kami ini anak SMU, kenapa menjual es krim disini? Memang ada yang beli? Lain kali jual saja di Tk! Aku yakin daganganmu laris manis semanis wajahku ini!" sekarang Tan malah menceramahi paman ini tak lupa menarsiskan dirinya lagi.
"kau salah!justru disini aku dapat banyak pelanggan! Ini es krimmu nona.." aku tersenyum menerima dua bungkus es krim yang disodorkan paman
"terimakasih paman" kataku sambil membayar dengan uang pas. Aku mendelik kearah Tan.
Bersambung,...
Ku dengar derap langkah menuruni tangga. Langkahnya pelan dan santai lalu pemilik langkah itu berdiri di depanku. Langsung saja ku dongakkan wajahku.
"lama sekali kau! Hampir saja aku tidak jadi mentraktirmu!" omelku kesal. PLETAK!!
"aw!"
"dasar bodoh! Datang saja kekelasku! Aku malah mencarimu dikelasmu! Menyebalkan!" ia bersungut. Bibirnya manyun. Waa.. So cute!
"ya sudah.. Ayo jalan!" ajakku sambil berdiri.
"tunggu! Mau traktir aku dimana?"
"ikutlah saja..yang pasti tidak jauh kok!" aku berjalan duluan dan Tan mengikutiku dari belakang. Aku tersenyum lega karena di depan gerbang masih ada tukang es krim yang mangkal. Segera kuhampiri penjual es krim itu.
"paman..aku beli dua ya..yang rasa coklat!" kataku padanya. Tan nampak terkejut lalu menarik lenganku.
"kau gila! Traktiran macam apa ini? Kupikir kau akan mentraktirku makan es krim di cafe, ternyata disini? Aduh! Memalukan sekali! Mau dibawa kemana wajah tampanku ini huh?!"
"ish!cerewet sekali sih kau ini?" aku segera menempelkan telapak tanganku dimulutnya supaya dia tidak asal mengoceh lagi. Tan menepis tanganku lalu meludah sambil mengusap bibirnya.
"kau tidak pernah cuci tangan ya!" sungutnya jengkel. Aku hanya nyengir tak jelas.
"paman! Kami ini anak SMU, kenapa menjual es krim disini? Memang ada yang beli? Lain kali jual saja di Tk! Aku yakin daganganmu laris manis semanis wajahku ini!" sekarang Tan malah menceramahi paman ini tak lupa menarsiskan dirinya lagi.
"kau salah!justru disini aku dapat banyak pelanggan! Ini es krimmu nona.." aku tersenyum menerima dua bungkus es krim yang disodorkan paman
"terimakasih paman" kataku sambil membayar dengan uang pas. Aku mendelik kearah Tan.
Bersambung,...
Artikel Menarik Lainnya
Cerpen Cinta : Loving Kiss Part 9
Diulas oleh 728 Pembaca NuansaRemaja.com
5
Rabu, 20 Juni 2012
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 Responses to “Cerpen Cinta : Loving Kiss Part 9”
Posting Komentar