Sajak Galau: aku masih saja ragu,Tuhan

Saat azan bersemayam di angkasa,darahku terbakar di belabuhan sunyi.
Gemercik gelombang melantunkan nyanyian burung camar yang tak penat mengepakkan sayap.
Tangan yang kutadah kini-beranak pinak gerimis,membanjiri waktu yang surut,mendedahkan berjuta lautan dalam diri.aku masih saja menggali parit untuk melayari perahu ke tebing malam.
Ada kunang-kunang menyulam cahaya,jangkrik menatah bunyi dan ranting-ranting mematah diri dari pohon-pohon dengan keikhlasan,sementara aku tak pernah membujuk gelap.
Aku membangun kesombongan dari kelemahanku sendiri dan terasing di antara melodi jiwa.

Aku adalah pengembara yang kehilangan arah,karena gunung mengajar aku untuk diam,namun aku masih ragu.

karya:Hang Kafrwi